Viral Siswa SMP di Pekanbaru, Dibully Temannya 

Viral Siswa SMP di Pekanbaru, Dibully Temannya 

CELOTEH RIAU.COM--Media sosial (Medsos) Facebook di Pekanbaru, dibuat heboh, postingan seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kawasan Tenayan Raya dibully temannya. 

Postingan ini pertama kali di muat Rani Chambas, pada Kamis (7/11/2019) kemarin. Postingan ini juga sudah di komentari ratusan orang dan di bagikan ratusan orang. 

Korban yang mengalami bullyan ini, diketahui seorang siswa beridentitas inisial MFA usia 12 tahun. 

Dalam postingan Rani Chambas, MFA difoto sedang menjalani perawatan di rumah sakit Awal Bros, Pekanbaru. 

Di postingan Rani Chambas, ia menulis, ''Kasus Bullying terjadi lagi... Korbannya siswa kls 8 smp.. Di keroyok di dlm kelas.. sementara bu guru nya ada di dlm kelas''. 

''Murid nya berantam guru nya sibuk main hp... sampai patah tulang hidung si anak.. dan di operasi''. 

''Kejadiannya hari selasa tgl 5 november jam sekolah.... lokasi nya Smp negeri di  Hangtuah pekanbaru''. 

''Dan org tua mana yg terima anak nya babak belur di dlm kelas????
Coba jika anak sendiri yg di gitukan org???''

''Karna tdk ada jalan keluar.. Akhirnya pihak keluarga melaporkan kasus ini ke polisi..'' 

''Semogaa...tidak ada lagi kejadian2 begini di sekolah.
# mirisaja..''

''Korban ponakan si opa pula Anak kk nya  Lala Ila Mila....
Coba jika korbannya anak2 ibu2 atau bpk2..apa diam aja kita?''.

Menanggapi kasus ini, Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda, Jum'at (8/11/2019) mengatakan, peristiwa Bully ini dilaporkan terjadi pada hari Selasa (4/11/2019) kemarin. 

''Sedangkan kasusnya dilaporkan pihak keluarga, pada Kamis (7/11/2019) kemarin,'' kata Budhia. 

Budhia menyebutkan, korban merupakan pelajar disalah satu SMP Negeri diwilayah Tenayan Raya. 

Korban kata Budhia, masih dalam perawatan di salah satu RS swasta di Pekanbaru. 

''Kami tidak sebutkan korban dirumah sakit mana dirawat. Karena pihak keluarga enggan menyebutkan korban dirawat dirumah sakit mana,'' ungkap Budhia. 

Kronologis korban diketahui di bully teman-temannnya, berawal setelah orang tuanya mendapat telepon dari adik pelapor. Ibunya saat itu mendapat kabar MFA mengalami luka di bagian hidung yang diakibatkan penganiayaan yang dilakukan oleh M dan R teman sekolah korban.

''Setelah keluar dapat kabar, korban langsung dijemput orang tuanya dan langsung dibawa ke rumah Sakit untuk dilakukan perawatan,'' kata Budhia. 

''Kasusnya masih dalam penyelidikan penyelidik,'' beber Budhia. 

Sedangkan orang tua korban, saat dikonfirmasi wartawan mengakui anaknya memang menjadi korban buly. 

''Bentar ya saya lagi jemput rapor anak,'' kata ibu korban.

#hukrim

Index

Berita Lainnya

Index